SOLUSI MENGHADAPI “MASALAH” PHK

Standard

PHK adalah kata-kata “momok” yang menakutkan bagi para pekerja. Siap atau tidak siap, pekerja sesungguhnya hanyalah menunggu antrian atau giliran  atau saat tiba waktunya putusan. Alasan utama karena pekerja sudah membangun keluarga di kota tempat mereka bekerja. Anak-anak sudah beranjak sekolah, domisili KTP sudah pindah tetap. Ada angsuran Motor bahkan Rumah. Otomatis “takut/cemas” dengan kondisi ekonominya bila memperoleh kenyataan PHK.

image

“Zona Nyamannya” tiba-tiba direnggut oleh perubahan keadaan “management” perusahaan. Betul masalah PHK, justru jadikan pihak pekerja merasa jadi “korban” dan hanya menyalahkan “atasan” baru tempat mereka bekerja bertahun-tahun. Syukur kalau dapat pesangon, perusahaan juga tidak punya duit, bagaimana juga nasib pekerja baru atau yang tidak terkena PHK…?. Bagaimana nasib “pos pengeluaran” keluarga korban PHK dibulan-bulan kedepan ….?. Alasan semua pekerja tidak punya kemampuan sama dibidang wirausaha, banyak yang masih senang jadi karyawan seumur hidup !. Adalah informasi yang menyesatkan dan masalah korban PHK butuh mentor / pelatih merubah setting “kemandirian” untuk kebahagiaan di masa depan.

Ada coach yang bersedia membantu “memulihkan” kondisi masalah PHK. Rekomendasi pelatihan kemandirian, pembekalan untuk para pekerja menghadapi masalah PHK ; Most Wanted Entrepreneur® Academy – Ruko Beringin Hills Estate No 2 Jl Raya Beringin Tambakaji Ngaliyan Semarang.

Posted from WordPress for Android